Pew Internet & American Life Project yang melakukan survei terhadap pengguna komputer, portable music player, ponsel, dan smartphone. Dan hasil dari survei ini menunjukkan bahwa sekitar 15% dari pengguna peranti ini yang mengalami kerusakan akhirnya menyerah karena tak bisa mencari teknisi untuk memperbaiki gadget mereka.
Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa sekitar 38% dari pengguna menghubungi customer service sedangkan 28% mengaku berhasil memperbaikinya sendiri. 15% dari pengguna ini berhasil mencari 'pertolongan' lewat internet sementara 15% sisanya mengaku putus asa dan memutuskan untuk membeli gadget baru.
Seperti diberitakan oleh Associated Press hari Senin (17/11/08), tingginya tingkat kompleksitas dari produk gadget akhirnya membuat para produsen mulai 'merangkul' komunitas online untuk membantu mereka memberikan solusi bagi pelanggan yang mengalami kesulitan. Banyak produsen mulai menganggap bahwa fitur dan teknologi yang mereka cangkokkan pada produk mereka tak lagi dapat diatasi dengan layanan customer service.
0 comments:
Post a Comment